8.04.2012

Adhyaksa dan Djodi Dukung Jokowi


Jakarta: Calon gubernur DKI Jakarta yang juga Wali Kota Surakarta Joko Widodo alias Jokowi mendapat dukungan dari pengusaha Setiawan Djodi dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault.

Mereka menyampaikan dukungan pribadi kepada Jokowi secara langsung di rumah dinas Jokowi di Loji Gandrung di Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/7).
Adhyaksa Dault mengaku sudah mengenal Jokowi sejak lama saat menjabat sebagai Menpora. Menurut anggota tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Hendardji Supanji-Riza Patria itu, Jokowi layak memimpin Jakarta. "Kalau sahabat beliau tidak usah menyampaikan juga sudah mengerti," ucap Adhyaksa.
Sementara Setiawan Djodi menilai, Jokowi yang berduet dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok adalah sosok calon gubernur DKI terbaik saat ini yang melaju ke putaran dua. "Buat saya yang terbaik adalah Jokowi," imbuh pria yang selama ini dikenal sebagai pendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.
Sementara istri Gubernur DKI Jakarta incumbent Tatiek Fauzi Bowo berziarah ke makam orangtuanya, almarhum Letnan Jenderal (Purn) Soedjono Hoemardani di Klaten, Jateng. Hanya saja kedatangan istri Fauzi Bowo ini ke Solo bukan untuk menggalang dukungan.
Usai ziarah di makam keluarga di Klaten, rencananya Tatiek bersama rombongan berkunjung ke makam kakeknya di wilayah Cemani, Sukoharjo.(Sumber: http://id.berita.yahoo.com )

Dulu Golput, Sekarang Setiawan Djodi Terpikat Kotak kotak


JAKARTA - Setiawan Djodi, pengusaha sukses dan seniman kawakan terang-terangan menjelaskan telah terpikat mendukung "Kotak-kotak" milik pasangan Jokowi-Ahok.
Ia mengaku dirinya dulunya golput, kini akan memilih mendukung 'kotak-kotak'.
Pernyataan ini bukanlah isapan jempol belaka. Karena tampilan busananya pun kini menjadi berubah. Yang sebelumnya biasanya polos putih-putih sekarang memakai rangkap kemeja kotak-kotak di balik kemeja putihnya.
"Saya ingin semua kalangan tau bahwa pilihan putaran kedua harus cerdas. Pilih yang benar-benar bisa membawa perubahan jakarta menjadi ibukota terbaik," Setiawan Djodi mengatakan dalam rilis yang diterima Tribun, Jakarta, Sabtu (4/8/2012).
Sementara itu, Dewi Aryani anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, menambahkan bahwa sosok atau figur seperti Setiawan Djodi harusnya menyadarkan semua warga, jika menginginkan Jakarta baru harus semua kalangan bersatu.
"Semua status sosial dan semua level ikut bersatu memilih sosok yang jujur, merakyat dan kinerjanya nyata. Jakarta milik bersama, jadi sudah seharusnya perubahan juga dilakukan bersama-sama, salah satunya dengan memilih pemimpin yang tepat," ujar Dewi.(Sumber: http://id.berita.yahoo.com )

Peterpan ganti nama jadi NOAH

Jakarta - Setelah menunggu selama dua tahun, Ariel, Lukman, Uki, Reza dan David yang sebelumnya tergabung dalam band Peterpan kembali dengan nama baru, NOAH.

"Nama ini sejak 2,5 tahun yang lalu sudah ada. Tetapi memang ditunggu saat launching album untuk dikasih tahu," kata sang vokalis, Ariel, saat memberikan keterangan pers di kantor Musica Jakarta, Kamis.

"Tetapi kami lupa siapa yang pertama kali mengeluarkan nama NOAH," tambahnya.

Uki mengatakan kata NOAH berarti orang yang membuat nyaman, damai, dan umur panjang. "Itu semua mewakili musik kita dan keadaan kita," katanya.

Sementara bagi Ariel, nama NOAH terdengar lebih sederhana dan sewarna dengan musik yang mereka mainkan.

"Kedua kalau mendengarkan musik kita sendiri, nama ini tidak berlebihan. Nama NOAH sendiri dengan musik yang kita mainkan satu warna," katanya.

Di album "Hari yang Cerah" (2007), Indra dan Andika mundur dari Peterpan dan sesuai perjanjian nama Peterpan tidak akan dipakai kembali.

Namun cobaan datang saat album ke-6 hendak dirilis tahun 2010, Ariel sang vokalis terjerat perkara hukum dan dijatuhi hukuman penjara selama 3,5 tahun. Album yang sudah siap dengan nama baru pengganti Peterpan pun kembali mereka simpan rapat-rapat.

Sebelum peluncuran resmi nama baru, Ariel yang baru bebas bersyarat dari proses hukum pada 23 Juli 2012 membacakan sebuah pernyataan :

"Sebuah kekuatan telah mempertemukan kami satu persatu, dengan cara yang tidak bisa diterka oleh siapapun."

"Bersama Uki, Lukman, Reza, dan David. Kami telah sampai di sebuah persimpangan dari setengah perjalanan, dan kami masih berkumpul di persimpangan itu. Kami sudah bersiap mengerjakan apa yang bisa kami lakukan di masa depan. Kami akan meneruskan perjalanan..." 
(Sumber: http://www.antaranews.com )

Puan Maharani Cs Suarakan Jakarta dalam Lagu


JAKARTA - Ketua Fraksi PDI-Perjuangan, Puan Maharani dan beberapa tokoh perempuan muda bersama-sama menyanyikan lagu 'Namanya Juga Jakarta'. 

Selain Puan Maharani, para tokoh yang turut rekaman lagu dan video klip tersebut adalah Pendiri Mustika Ratu Moeryati Sudibyo, Direktur Wahid Institute Yenny Wahid, Duta UI dan DPR RI Dewi Aryani, CEO Mustika Ratu Putri Kuswisnu Wardani dan Para Putri Indonesia 2012. Pun para pengusaha perempuan dan masih banyak lagi.

Dalam lagu ini terlibat juga Prabowo Subianto, Setiawan Djodi dan tokoh-tokoh kawakan yang komitmen terhadap perubahan dan mengedepankan birokrasi bersih dan melayani.

Dewi Aryani yang pernah menjadi Deklarator Gerakan Birokrasi Bersih mengatakan, lagu ini bentuk keprihatinan sekaligus kecintaan kami kepada ibukota negara, yakni Jakarta.
Tegas dikatakan, Jakarta menjadi etalase dunia. Selain itu, Jakarta menjadi potret miniatur Indonesia. Karenanya harus dikampanyekan bahwa Jakarta harus dipimpin sosok yang memiliki integritas tinggi, jujur, bersih, dan komitmen melayani rakyat.

8.01.2012

Usai Bebas Ariel Temui Penggemar

Vokalis Peterpan Nazriel Irham alias Ariel bersama personel band nya saat jumpa pers dan buka puasa bersama penggemarnya di Hotel Grand Serela, Bandung, Senin (23/7/2012). 


Buka puasa tersebut diadakan dalam rangka bebas bersyaratnya Ariel dari hukuman tahanannya terkait dengan perkara peredaran dua video hubungan intim yang dilakukannya dengan dua artis, Luna Maya dan Cut Tari yang beredar pada 2010.Sumber: http://foto.news.viva.co.id )