Merdeka.com - Sidang lanjutan kasus pembunuhan Mirna Wayan Salihin kembali digelar. Saksi resepsionis Kafe Olivier, Aprilia Cindy menceritakan awal mula Jesicca Kumala Wongso datang lalu memesan tempat.
Di hadapan majelis hakim, Cindy mengaku bertemu dengan terdakwa Jessica sekitar pukul 15.30 wib dan memesan meja untuk empat orang di area tanpa asap rokok. Setelah berbicara dengan resepsionis, Jessica lantas melihat-lihat bagian dalam kafe dan menunjuk meja nomor 54.
Tak lama dia keluar dari kafe. Jessica kemudian kembali ke kafe tersebut sekitar pukul 16.14 wib, lalu memesan menu yang tersedia.
"Dia nanya di dalam apa di luar apa, terus saya jawab di dalam smoking, yang luar no smoking. Dia masuk lihat-lihat lorong enggak terlalu lama, kemudian keluar lagi 'nanti saya akan kembali lagi ya mba," terang Cindy di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (20/7).
Menurut Cindy, Jessica tidak meminta secara detail meja yang dipilihnya, apalagi memilih sofa. Ketika itu, meja dengan kursi berbentuk sofa hanya satu, sedang lainnya terisi.
Cindy juga menambahkan pengunjung tidak mesti booking jika datang dengan empat orang. Namun, jika lebih dari lima orang maka pengunjung akan diminta reservasi terlebih dahulu.
"Kalau dia lebih dari 5 harus booking, tapi kalau 4 engga harus booking," pungkasnya.
Baca juga:
Duduk di sofa besar, kenapa Jessica taruh paper bag di atas meja?
Kuasa hukum Jessica: Bukti kopi di persidangan tak ada Sianida
Pengacara Jessica tantang JPU putar seluruh CCTV kematian Mirna
Sidang lanjutan Jessica digelar besok, 3 saksi kunci dihadirkan
Tak mau sendiri ketemu Jessica, Mirna tiga kali telepon Hani
Duduk di sofa besar, kenapa Jessica taruh paper bag di atas meja?
Kuasa hukum Jessica: Bukti kopi di persidangan tak ada Sianida
Pengacara Jessica tantang JPU putar seluruh CCTV kematian Mirna
Sidang lanjutan Jessica digelar besok, 3 saksi kunci dihadirkan
Tak mau sendiri ketemu Jessica, Mirna tiga kali telepon Hani
[tyo]
Rabu, 20 Juli 2016 11:45
Tidak ada komentar:
Posting Komentar