7.31.2012

Dahlan Iskan Janji Mobil Listrik Diproduksi 2013

Jakarta -Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan proyek mobil listrik akan segera digarap oleh pemerintah. Mobil akan diproduksi sekitar tahun 2013. "Kira-kira tahun depan baru akan diproduksi," kata Dahlan sebelum mengikuti rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin, 23 Juli 2012.

Produksi massal mobil listrik dilakukan tahun depan karena mempersiapkan komponen mobil listrik itu. Salah satu komponen mobil itu disebut Dahlan adalah baterai. "Tunggu baterai itu, sambil penyempurnaan lainnya," kata Dahlan



Namun, menurut Dahlan, pengerjaan komponen baterai mobil listrik itu tidak akan digarap oleh pemerintah atau BUMN. Dahlan menyatakan pihak swasta mampu membiayai pengerjaan komponen itu. "Oleh perusahaan baterai nasional yang sudah mengekspor baterai ke 60 negara," kata Dahlan.

Dahlan menyatakan mobil listrik yang ia jajal selama 6 hari cukup baik. Menurutnya, sepanjang 300 kilometer percobaan yang dilakukan, mobil iti tidak pernah mogok. "Tidak pernah sekali pun mogok," ujarnya.

Ia sendiri menyatakan masalah baterai menjadi salah satu persoalan dari mobio listrik tersebut. "Masalah paling lowbat, kalau mobil dalam arti rusak tidak pernah," katanya.

Mobil listrik itu sendiri disebut Dahlan memiliki pasar tersendiri di masyarakat. Ia menyatakan mobil listrik itu memiliki tiga kelas segmentasi pasarnya. "Kalau yang saya coba untuk kelas bawah, nanti ada yang sedan untuk kelas menengah, dan ada juga mobil untuk kelas eksekutif yang harganya Rp 1,5 miliar," ujarnya.

Ia menyatakan mobil listrik ini memerlukan pengembangan dan riset lebih lanjut. Pengembangan itu disebut Dahlan untuk mengukur daya tempuh mobil melakukan perjalanan. "Karena tanjakan juga sangat mempengaruhi kondisi baterai, jadi belum bisa diukur jarak tempuhnya dan harus dikembangkan lagi," ujar Dahlan.

Sementara itu Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta menyatakan pihaknya saat ini sedang mengembangkan prototipe terbaru dari mobil listrik. Ia mengatakan saat ini pihaknya sedang mengerjakan mobil yang bisa digunakan untuk rapat. "Nanti akan ada mobil listrik eksekutif untuk rapat dan bisa menampung 8 orang, jadi namanyaexecutive mobile meeting," ujar Gusti.

Untuk mobil rapat tersebut Gusti menyatakan proyeknya bisa selesai tahun 2012 ini. "Harapannya tahun 2012 ini bisa selesai," ujarnya. Kementerian Riset dan Teknologi juga disebutnya telah berhasil membuat bus listrik dengan kapasitas 16 orang
.(Sumber : http://www.tempo.co)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar