Diego Michels Dijebak
JAKARTA: Kasus yang menimpa bek
Timnas Indonesia Diego Robbie Michiels diklaim sebagai rekayasa. "Kami
punya bukti-bukti bahwa Diego dijebak. Ini rekayasa sehingga terjadi hal itu
(keributan)," ujar kuasa hukum Diego, Elza Syarif.
Menurut Elza, kliennya yang kini mendekam di ruang tahanan Kepolisian Resor Jakarta Pusat sengaja diincar Meff Paripurna. Pengeroyokan yang disangkakan kepada Diego tidak benar, sebab hanya perkelahian semata.
Elza melanjutkan, fakta grand design tersebut dapat dilihat pada jejaring sosial twitter dengan akun @meffly.
Pada Rabu (7/11) atau sehari sebelum keributan, Meff sengaja menebar konflik dengan membuat kicauan di dunia maya agar Diego berang.
Status yang ditujukan kepada Diego berbunyi, "Salam kenal brother hehehehe." Meff selanjutnya kembali membuat kicauan, "Buat inisial DM siap2 aja jadi tukang sampah atau di jeruji tahanan. Kampung dasar."
Pascabenturan di Domain Club Senayan City, Gelora Bung Karno, dan Tanah Abang, Kamis (8/11), rekan Meff kembali memancing emosi dengan membalas twitter tersebut yang bertuliskan, "Dasar itu pacar Nikita Willy jangan belaga di sini ada kuncen Bogor."
Menurut Elza, kliennya yang kini mendekam di ruang tahanan Kepolisian Resor Jakarta Pusat sengaja diincar Meff Paripurna. Pengeroyokan yang disangkakan kepada Diego tidak benar, sebab hanya perkelahian semata.
Elza melanjutkan, fakta grand design tersebut dapat dilihat pada jejaring sosial twitter dengan akun @meffly.
Pada Rabu (7/11) atau sehari sebelum keributan, Meff sengaja menebar konflik dengan membuat kicauan di dunia maya agar Diego berang.
Status yang ditujukan kepada Diego berbunyi, "Salam kenal brother hehehehe." Meff selanjutnya kembali membuat kicauan, "Buat inisial DM siap2 aja jadi tukang sampah atau di jeruji tahanan. Kampung dasar."
Pascabenturan di Domain Club Senayan City, Gelora Bung Karno, dan Tanah Abang, Kamis (8/11), rekan Meff kembali memancing emosi dengan membalas twitter tersebut yang bertuliskan, "Dasar itu pacar Nikita Willy jangan belaga di sini ada kuncen Bogor."
Mengetahui data rangkuman ini, Elza berencana segera melaporkan informasi kepada penyidik untuk mempertimbangkan hukuman dan penangguhan penahanan. "Pasal 351 dan 170 tidak memenuhi unsur, sebab ini hanya perkelahian," jelas dia.
Selain itu, tambah dia, Diego tidak mengenal Meff serta rekaman CCTV membuktikan tidak ada pemukulan yang dilakukan Diego.
"Saat di-BAP pertama kali itu tidak sah sebab Diego tidak fasih berbahasa Indonesia dan tidak didampingi kuasa hukum," pungkas Elza.(seumber: beritakawanua.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar