Pengacara Diego -Elza Syarif- Optimis
Jakarta - Polisi hingga saat
ini belum mengabulkan permohonan penangguhan penahanan yang diajukan oleh
pemain timnas Diego Michiels. Situasi yang belum jelas ini tidak membuat tim
pengacara Diego pesimis, sebaliknya mereka malah yakin penangguhan penahanan
Diego akan dikabulkan oleh pihak kepolisian.
"Tentu kita optimis. Ini menyangkut masalah Indonesia di mata internasional," ujar kuasa hukum Diego, Elza Syarief, usai menjenguk Diego di rutan Mapolres Jakarta Pusat, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Selasa (13/11/2012).
Elza menjelaskan alasan Diego adalah demi kepentingan bangsa Indonesia. Menurutnya, apabila seorang dari sebuah tim dicoret pada saat persiapan timnas, tentu akan menyebabkan situasi tim yang tidak kondusif. Sehingga dikabulkannya penangguhan penahanan menjadi sangat penting.
"Tentu kita optimis. Ini menyangkut masalah Indonesia di mata internasional," ujar kuasa hukum Diego, Elza Syarief, usai menjenguk Diego di rutan Mapolres Jakarta Pusat, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Selasa (13/11/2012).
Elza menjelaskan alasan Diego adalah demi kepentingan bangsa Indonesia. Menurutnya, apabila seorang dari sebuah tim dicoret pada saat persiapan timnas, tentu akan menyebabkan situasi tim yang tidak kondusif. Sehingga dikabulkannya penangguhan penahanan menjadi sangat penting.
"Pihak kepolisian sedang meneliti permohonan kami. Dalam sepakbola diperlukan kesolidan, mereka sudah mengerti feeling masing-masing, kalau diganti kan nanti berubah lagi," terangnya.
Selain itu pihaknya juga yakin bahwa upaya penangguhan penahanan terhadap Diego ini tidak akan membuat rekan Diego yang juga ditahan cemburu. Hal ini menurutnya karena memang status Diego sebagai pemain timnas tidak bisa disamakan dengan masyarakat biasa.
"Ini kan lain ada hal yang lebih khusus, kondisinya memang tidak sama," ucap Elza.
Sebelumnya diberitakan bahwa Diego dan rekan-rekannya ditangkap pada Jumat (9/11) malam di sebuah hotel di Kebayoran Baru, Jaksel. Diego diduga melakukan penganiayaan pada Kamis dini hari di sebuah bar di kawasan Senayan, Jakarta.
Seorang mahasiswa Mef Paripurna yang juga warga Bogor mengalami luka memar di wajah akibat dianiaya Diego.(sumber; news.detik.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar